VIVAnews - Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto menuding pemerintah saat ini sebagai penganut paham neoliberal.
"Luar biasa pemerintah ini, neoliberal tetapi tidak mau mengaku neolib," ujar Prabowo menggebu-gebu diikuti teriakan puluhan ribu pendukung Mega-Pro dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2009.
Prabowo menunjuk contoh Gelora Bung Karno yang dibangun oleh Bung Karno sudah bukan milik bangsa Indonesia lagi. Sebab, gelora ini sudah digadaikan kepada bangsa asing.
"Sebelum monas digadaikan, marilah kita hentikan dan kita selamatkan Indonesia," kata Prabowo bersemangat.
Menurut dia, bukan hanya Gelora Bung Karno. Tetapi, minyak bumi sudah dikendalikan oleh asing. Begitu pula dengan perbankan Indonesia, sebagian besar juga dikuasai oleh asing.
Dia menjanjikan jika Megawati kembali memimpin, kita akan melihat kebangkitan bangsa Indonesia. "Tidak sejengkal tanah pun akan diambil bangsa lain."
Baca Juga :
Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Awal Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Ternyata Dicomblangin Daniel Mananta
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Awal kisah cinta Sandra Dewi dengan sang suami Harvey Moeis, yang belum lama ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Ngabuburit Seru dengan Pesbukers Ramadan ANTV Bersama Trio Patrio dan Lady Rara
JagoDangdut
6 menit lalu
Di episode terkini, Pesbukers Ramadan ANTV mengundang Trio Patrio dan Lady Rara yang dijamin akan menambah keseruan Anda dalam menanti waktu berbuka puasa.
Selengkapnya
Isu Terkini