Sumber :
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA.co.id
- Meski banyak pihak yang menilai partisipasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar pada 9 Desember 2015 rendah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim, banyak daerah yang tercatat memiliki partisipasi pilkada yang cukup tinggi, antara lain Kabupaten Pangandaran dan Mamuju Tengah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Rizky Kurniansyah mengatakan, Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB), partisipasi pilkada cukup tinggi. Hal itu terlihat dari angka statistik pemilih di DOB tersebut mencapai 78,0 persen pemilih.
Sementara itu, untuk Mamuju Tengah, angka statistik partisipasi pemilihnya mencapai 92,0 persen.
"Mungkin karena DOB, makanya antusiasme masyarakat tinggi. Selain itu, cukup tinggi di Provinsi Jawa Barat, di level nasional cukup tinggi," kata Ferry di kantor KPU, Jakarta, Senin 14 Desember 2015.
Untuk itu, kata Ferry, partisipasi pilkada tak bisa dipukul rata. Alasannya, perlu ada penelitian mendalam terkait perilaku pemilih dan faktor preferensi politik. salah satunya apakah karena tidak ada pilihan calon lain, atau faktor lainnya.
"Misal dia libur, tapi tak bisa pulang, alasannya kan bisa faktor ekonomi, atau majikannya melarang untuk libur, tidak terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), kan banyak faktor," ungkap Ferry.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mungkin karena DOB, makanya antusiasme masyarakat tinggi. Selain itu, cukup tinggi di Provinsi Jawa Barat, di level nasional cukup tinggi," kata Ferry di kantor KPU, Jakarta, Senin 14 Desember 2015.
