Sumber :
- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi membuka Bali Democracy Forum (BDF) VIII di Nusa Dua, Bali, Kamis 10 Desember 2015. Dalam sambutannya, JK memandang forum yang dihadiri ratusan peserta itu sangat penting untuk belajar pengalaman demokrasi dari berbagai negara.
Masing-masing negara memiliki pengalaman tersendiri dan dapat dijadikan model percontohan bagi implementasi proses demokratisasi bagi negara lainnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Masing-masing negara memiliki pengalaman tersendiri dan dapat dijadikan model percontohan bagi implementasi proses demokratisasi bagi negara lainnya.
Baca Juga :
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
"Forum ini tentu saja sangat bermanfaat bagi kita dalam membicarakan demokrasi," kata JK, sapaan Jusuf Kalla.
BDF VIII, JK menilai, juga dapat memberikan manfaat penting bagi implementasi proses demokratisasi di suatu negara. "Kita bisa berdiskusi dan menukar pengalaman proses demokrasi di masing-masing negara. Pada saat sama, kita juga bisa mengambil manfaat dari proses tersebut," papar dia.
Forum ini memberikan cara terbaik bagi suatu negara untuk mengimplementasikan proses demokratisasi sesuai dengan kebutuhan dan model yang cocok dengan negara tersebut.
"Pertemuan ini merupakan ajang bagi kita semua untuk mencari cara terbaik menerapkan demokrasi di masing-masing negara," ujar JK.
Bali Democracy Forum VIII berlangsung 10-11 Desember 2015 yang dihadiri berbagai negara di dunia untuk membahas isu demokrasi. Bali Democracy Forum VIII mengambil tema
Democracy and Effective Public Governance.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Forum ini tentu saja sangat bermanfaat bagi kita dalam membicarakan demokrasi," kata JK, sapaan Jusuf Kalla.
