- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan, sejumlah daerah telah diminta untuk berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri guna membantu proses distribusi logistik Pilkada ke daerah yang sulit dijangkau seperti pulau terluar. Hal itu dilakukan agar distribusi logistik Pilkada untuk 9 Desember mendatang berjalan lancar dan aman, termasuk daerah di pulau terluar.
"Sampai nanti hari H mereka akan membantu pengangkatan kotak-kotak suara," ujar Tjahjo di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Desember 2015.
Tjahjo berharap, berbagai masalah yang dapat menghambat logistik Pilkada dapat diantisipasi sejak saat ini, termasuk hambatan cuaca yang memungkinkan menganggu distribusi logistik. Untuk itu, Tjahjo telah meminta TNI agar membantu proses tersebut.
"Dipersiapkan di pulau terluar kalau ombak tinggi, TNI dari Armada Kawasan Barat (Armabar) dan timur siap bantu angkutan," ujarnya menambahkan.
Sementara, terkait teknisnya Tjahjo meminta KPU agar mengkoordinasikan hal itu lebih lanjut dengan pihak terkait. "Kami ikut memonitor, juga kami minta pejabat gubernur, bupati untuk cek langsung."
Sejak 1 Desember 2015, distribusi logistik seperti surat suara, formulir untuk pemungutan sudah dimulai ke wilayah-wilayah di kabupaten/kota. Sebelumnya, KPU merilis 9 daerah yang telah mendistribusikan logistik Pilkada lebih maju dari jadwal lantaran memiliki geografis yang sulit.
(mus)