Ini yang Sedang Diperjuangkan Sudirman Said Lewat MKD

Menteri ESDM lapor ke MKD
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Selain soal verifikasi bukti, Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR juga belum satu suara soal legal standing Menteri ESDM, Sudirman Said, yang melakukan pelaporan ke MKD soal skandal Freeport.

Saat ditemui di kantornya, Sudirman Said mengatakan yakin dengan keputusan yang akan diambil MKD. Dia berharap tidak terjadi pemutarbalikan sejarah.

"Saya yakin sekali bahwa MKD menyadari bahwa kita sedang menjalankan tugas sejarah. Sejarah tentang benar dan salah. Sejarah pasti mencatat siapa yang benar siapa yang salah," kata Sudirman, Selasa 1 Desember 2015.

Menurut Sudirma, terkait permasalahan ini telah menyelesaikan tugasnya, melaporkan apa saja yang dia ketahui. Bila diperlukan keterangan tambahan, dia akan datang memenuhi panggilan MKD.

"Saya akan memberikan keterangan sejujurnya. Karena pemerintah Jokowi-JK berkomitmen untuk konsisten tidak menyerah dengan mafia," katanya.

Sudirman berharap ada standar etika yang tinggi kepada seluruh anggota DPR yang memiliki kewenangan membuat hukum kebijakan.

"Ketiga, saya kira kita sadar bahwa DPR adalah law maker, pembuat hukum kebijakan. Segala hukum yang ada di negeri ini harus lewat DPR. Sehingga diperlukan standar etika yang tinggi. Dan karena itu, semua rakyat berharap agar proses yang ditempuh MKD harus menjunjung tinggi standar etika," katanya.

Kepada wartawan, Sudirman kemudian meberikan satu lembar kertas berisi aturan mengenai tata cara di MKD. Di mana MKD dibentuk oleh anggota DPR sebagai alat kelengkapan DPR yang bersifat tetap dan memiliki tujuan menjaga serta menegakkan kehormatan dan martabat DPR.

Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

"Saya buka KBBI bahwa martabat adalah harga diri tertinggi, etika adalah ilmu tentang baik dan buruk, dan kehormatan adalah nama baik dan harga diri. Jadi yang sedang kita bangun adalah nama baik, harga diri, nama besar dan kemuliaan dari DPR," katanya.

Karena itu, menurut Sudirman, sudah seharusnya anggota DPR bersatu menegakkan martabat dan kehormatan. Dia yakin DPR memiliki harga diri dan bangsa ini akan baik.

"Itulah yang sedang kita perjuangkan," katanya.

Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016