- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Ruhut Sitompul, yakin pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal terpilih paling lambat pertengahan Desember mendatang, atau sebelum masa reses DPR dimulai.
Malam ini, lanjut Ruhut, DPK akan bahas waktu diselenggarakannya uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) bagi delapan nama calon pimpinan (Capim) KPK.
"Iya tanggal 16 Desember harus ada (pimpinan KPK yang baru)," kata Ruhut hari ini.
Ruhut menjelaskan ada dua opsi terkait pembahasan masalah capim KPK di komisi III. "Melanjutkan atau mengembalikan [proses pemilihan kandidat] kepada pemerintah, dalam hal ini kepada Presiden," jelas dia.
Namun politisi Partai Demokrat itu menyatakan, fraksinya lebih memilih agar pembahasan mengenai waktu pelaksanaan fit and proper test capim KPK tetap dilanjutkan.
"Fraksi kami minta dilanjutkan saja. Karena kita harus hormati Presiden sudah bekerja dengan menunjuk Pansel (panitia seleksi), dan Pansel Srikandi kita itukan sudah bekerja dengan sedemikian maksimal," ungkap mantan pengacara itu.
Dijelaskan Ruhut, alasan adanya opsi dilanjutkan atau tidaknya pembahasan mengenai capim KPK ialah karena adanya beberapa anggota komisi III, yang menginginkan agar salah satu capim KPK ada yang berasal dari unsur Kejaksaan.
Bahkan beberapa anggota komisi III mengusulkan agar pembahasan ini dikembalikan kepada Presiden.
"Kawan-kawan yang tidak setuju bilang kan ada perpu, tapikan kita harus mendorong itu produk undang-undang. Tapi kalau memang mereka memilih
voting ya kami kalah," lanjut mantan pemain sinetron itu. (ren)
Tolak Revisi UU KPK, Gerindra Nyatakan Bukan Cari Muka
Seandainya sebagai partai penguasa sekali pun, bakal tolak revisi itu
