Akbar Faizal: Tawaran Suap Jadi Ujian untuk MKD

Akbar Faizal (Nasdem)
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Akbar Faizal, mengatakan, beredarnya isu suap bagi anggota MKD yang akan menyidangkan kasus pencatutan nama Presiden Jokowi oleh Ketua DPR RI, Setya Novanto, menandakan betapa kerasnya kasus minta saham Freeport.

Cita Citata Mau Laporkan Anggota DPR Amri ke MKD

"Tawaran uang itu menjadi indikasi, betapa kerasnya kasus ini. Belum apa-apa sudah ada yang nawarin Rp20 miliar," kata Akbar, Rabu 25 November 2015.

Akbar menambahkan, dengan beredarnya kabar ini, menandakan MKD sebagai lembaga yang menjaga marwah DPR sedang diuji.

Sosok Mantan Pacar 'Penipu' Cita Citata di Mata Kolega

"Apakah bisa menjaga kehormatan dewan dan anggotanya atau tidak," ujar Akbar.

Meski masih terhitung baru di MKD, politikus partai Nasdem ini berani menegaskan komitmennya, mengawal dan memastikan jalannya persidangan etik yang menyeret nama ketua DPR, Setya Novanto.

Merasa Ditipu Anggota DPR, Cita Citata Mengadu ke MKD

Hal ini ia lakukan, untuk memastikan agar MKD tak 'masuk angin', seperti yang dikhawatirkan publik. Sebagai bentuk keseriusannya, Akbar Faizal akan mengangkat skandal tawaran uang tersebut ke sidang MKD berikutnya.

"Ini serius sekali, makanya saya akan membicarakan ini ke dalam sidang MKD berikutnya. Sebetulnya MKD itu mempunyai fungsi untuk menjaga kehormatan dewan dan juga anggotanya. maka saya fokus di situ,"  ujarnya.

Ketua DPR Ade Komarudin.

DPR Mau Tambah Posisi Wakil Ketua MKD

Penambahan itu dilakukan dengan cara merevisi UU MD3.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016