Nasdem: Pergantian di MKD untuk Kawal Kasus Freeport

Pimpinan Fraksi Nasdem MPR RI Akbar Faisal
Sumber :

VIVA.co.id - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Johnny G. Plate, menjelaskan alasan pergantian kader partainya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Menurut Johnny, langkah itu untuk memastikan peran Nasdem dalam proses penyelesaian kasus dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto.

"Untuk memastikan partisipasi aktif kami di MKD dan mengawal agar MKD bekerja dengan standar etis serta integritas yang tinggi, kompeten, dan profesional, maka kami perlu mengganti anggota MKD dengan Pak Akbar Faisal," ujar Johnny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 November 2015.

Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

Johnny menuturkan, anggota mereka di MKD hanya satu orang, yakni Fadholi. Namun, yang bersangkutan kini sedang fokus melaksanakan tugas terkait pilkada di Jawa Tengah.

Oleh karena itu, Nasdem menganggap Akbar Faisal lebih bisa secara rutin dan fokus menghadiri persidangan yang akan digelar MKD, terkait dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo oleh Ketua DPR Setya Novanto untuk meminta 20 persen saham PT Freeport Indonesia.

"Kami harapkan kehadiran Pak Akbar Faisal akan memperkuat MKD dan ikut memastikan MKD bekerja dengan baik serta menghasilkan keputusan sesuai data dan fakta serta proses pengadilan yang fair," ungkap Johnny.

Johnny menilai, hasil persidangan nanti akan juga memengaruhi citra DPR di mata publik. Karena diketahui, sebagian besar perhatian publik adalah terfokus untuk menyoroti perkembangan kasus Setya Novanto.

"Pengadilan etika ini menjadi momentum yang baik bagi lembaga DPR RI untuk memulihkan dan mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat," katanya.

Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?

Johnny menilai, jika gagal menghasilkan keputusan yang adil, apalagi jika dipengaruhi dan mendapat tekanan politik berlebihan, maka reputasi lembaga DPR akan semakin terpuruk.

"Dan tentu akan langsung berdampak pada memburuknya kinerja parlemen secara keseluruhan," tutur Johnny.

Selain Nasdem, sejumlah Fraksi yang mengganti personelnya di MKD adalah Fraksi Demokrat mengganti Guntur Sasongko dengan Fandi Utomo. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengganti Hang Ali Saputra Syah Pahan dengan Sugiman serta Ahmad Riski Sadiq dengan A Bakrie. Lalu, Fraksi PDIP menggantikan M Prakosa dengan Henry Yosodiningrat.

'Belum Ada Kesepatakan Harga Saham Freeport'
Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016