VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengakui Koalisi Merah Putih (KMP) memberikan dukungan kepada Setya Novanto. Ketua DPR itu dituduh mencatut nama Presiden Jokowi untuk meminta saham Freeport oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
"Kalau baca dari pembicaraan pimpinan partai Koalisi Merah Putih di rumah Pak Prabowo memang KMP itu beri dukungan moral terhadap Pak Novanto," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 November 2015.
Namun, Muzani membantah bila dukungan moral tersebut diartikan sebagai intervensi terhadap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"KMP memberi tekanan menyerahkan proses ke MKD. MKD berpendapat lain kan itu proses yang berbeda jadi MKD lah pemutus akhir," ungkap Muzani.
Terkait apakah mekanisme persidangan MKD terkait pengaduan Menteri ESDM, Sudirman Said harus terbuka atau tertutup Muzani menyerahkan pada mekanisme yang ada.
"MKD kita berikan keleluasaan untuk mempelajari semua fakta yang dimiliki dengan tata cara yang disepakati," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR ini berharap MKD bisa segera menyelesaikan permasalahan ini.
"Supaya gonjang-ganjing ini berakhir dan Dewan harus segera kembali kepada pangkuan semula sebagai lembaga legislatif," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi KMP di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan KMP sampai saat ini masih
"Setya Novanto sudah menjelaskan semuanya," ujar Prabowo. (ren)
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.
