Alasan Fahri Hamzah Tidak Setuju Freeport Diperpanjang

Fahri Hamzah
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengutarakan alasan ketidaksetujuannya terkait perpanjangan Freeport. Menurutnya kapasitas nasional cukup.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

"Tambang emas itu kan teknologi kampungan, ini kan ngeruk tanah campur dengan merkuri keluar emas, gitu aja kok susah-susah amat. Tapi pikirannya perpanjang-perpanjang, termasuk Sudirman, gak bener dong. Tetapi, tone kita di DPR tidak mungkin perpanjang ini," ujarnya di Senayan, Selasa 17 November 2015.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


Ia menambahkan, padahal ada menteri yang sudah buat rekomendasi perpanjangan dan DPR tidak setuju.


"Komisi VII juga gak setuju. Tapi terus terang ada dirut perusahaan asing, saya gak tau siapa yg merekam. Katanya berani melakukan itu suatu yang luar biasa, kita lihat nanti aja bagaimana prosesnya, saya setuju MKD akan membuat clear masalah ini supaya betul kita bisa mendapatkan fakta apa yang sebenernya terjadi," katanya.


Lebih lanjut dijelaskan politisi PKS ini, terus terang dalam keadaan secara umum ingin menolak Freeport.


"Kalau tidak salah Presiden juga tidak ingin ketemu, waktu di Amerika dia cepet pulang," ujarnya.


Sementara itu, terkait dengan pertemuannya di istana Presiden, Fahri Hamzah mengatakan bahwa semua harus transparan.


Saat pertemuan di istana Presiden keras sekali mengatakan tidak ada pembicaraan Freeport.


"Saya umumkan ke publik kita harus transparan, dalam rapat konsultasi dengan Presiden keras sekali beliau mengatakan, saya sudah marah kepada mereka, tidak ada pembicaraan tentang Freeport sampai 2019, Presiden ngomong begitu, jadi Presiden ngomong ke pimpinan dewan tidak ada pembicaraan tentang Freeport sampai 2019," ujarnya.


Ia menambahkan, tiba-tiba sekarang muncul suasana seperti ini. Ia mengaku tidak mengerti ini apa.


"Saya tanya aja kenapa kok kaya gini amat? Jelaslah ini tidak akan diperpanjang kalo dilihat nuansa nasional ini gak akan diperpanjang, jelaslah Freeport gak akan diperpanjang. Mustahil kita perpanjang," tuturnya.


Soal kenapa tidak akan diperpanjang, ia menjelaskan  kenapa kapasitas nasional tidak dihargai.


"Kita punya perusahaan tambang banyak betul, kok buru-buru menterinya mau memperpanjang, debat kita selama itu disini seperti itu. Kok tiba-tiba seolah-olah begitulah. Saya gak ngerti siapa yang menyadap maksudnya apa," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya