- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Isu reshuffle kabinet jilid II semakin kencang dan mulai terbuka. Presiden Joko Widodo dikabarkan mulai membicarakan masalah ini dengan sejumlah ketua umum partai pendukung.
Kamis, 22 Oktober malam ini, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. Hal Itu diakui Cak Imin, biasa ia disapa, saat disinggung soal reshuffle kabinet.
"Saya belum tahu (reshuffle kabinet) baru nanti malam saya ketemu beliau," kata Muhaimin, usai Deklarasi Hari Santri, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.
Wacana reshuffle makin kencang, setelah Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla. Apalagi, PAN mengaku sudah menyerahkan lima nama ke pihak Istana.
Pertemuan antara Jokowi dengan Muhaimin akan dilangsungkan malam ini. "Nggak tahu nanti di mana," ujar mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
Seiring wacana reshuffle Kabinet Kerja yang kembali mencuat. Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, mengakui Presiden Jokowi sudah menerima laporan hasil kinerja menteri Kabinet Kerja. [Baca: ]
Laporan para menteri ini, menurut Teten, menjadi pertimbangan Presiden Jokowi untuk melihat kinerja para menterinya selama satu tahun.
"Jadi laporan setahun yang sudah disampaikan ke Presiden itu hasil dari laporan kementerian," kata Teten.
(mus)
