Beda DPR-Pemerintah Soal Status Bencana Nasional Kabut Asap

Pemadaman Kebakaran Hutan di Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron, mengatakan dampak kebakaran hutan dan lahan mencakup 1,6 juta hektare lahan. Menurut dia, melihat dari luasnya area kebakaran hutan sudah menjadi hal yang luar biasa.

"Indikasinya kebakaran luas, bahkan sudah lintas negara sampai Thailand. Kami sudah sepakat di Komisi IV, sebaiknya ini dijadikan bencana nasional karena konsekuensinya nasional, sumber daya, dan pembiayaan nasional," ujar Herman dalam diskusi di warung daun, Jakarta, Sabtu 10 Oktober 2015.

Ia menambahkan, dampak dari kebakaran hutan juga berpengaruh terhadap terhentinya aktivitas perekonomian dan peliburan siswa untuk bersekolah. Lalu, agaran penanggulangannya pemerintah sudah mengerahkan 75 pesawat dan 22 ribu personil. Lalu, negara lain juga sudah diperbolehkan memberikan bantuan.

Indonesia Targetkan 2 Juta Hektare Gambut Dipulihkan

Dengan besarnya dampak yang muncul akibat kebakaran hutan ini, pemerintah belum juga bisa memberikan kepastian asap akan hilang. Karena itu, ia kembali menegaskan perlunya status bencana nasional. Meskipun sebenarnya, dia juga mengapresiasi pemerintah terhadap segala upaya yang sudah dilakukan.

Menanggapi hal ini, Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani, mengatakan mengenai status bencana nasional, sebenarnya Presiden dan menteri sudah mengupayakan secara nasional penanganan kebakaran hutan dan lahan.

"Jadi, tidak perlu diperdebatkan lagi soal status bencana nasional. Yang penting, sudah dilakukan upaya yang sangat serius," ujar Rasio dalam diskusi di warung daun, Jakarta.

Ia menambahkan, kebakaran hutan dan lahan juga disebabkan oleh manusia. Sehingga, sebenarnya kebakaran yang sedang terjadi saat ini bukan bencana alam. Karena itu, kebakaran ini bisa disebut sebagai kejahatan koorporasi dan perseorangan. (asp)

Petugas menunjukkan sebaran titik api yang muncul di sejumlah kawasan hutan dan lahan di Indonesia

Riau Kembali Alami Musim Kemarau

Meski sebagian wilayah mengalami hujan, di Riau masih ada titik api.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2016