Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait, mengakui kepercayaan publik pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tinggi. Menurut dia, KPK sudah terbukti bisa menangani kasus-kasus korupsi besar.
Pernyataan Maruarar itu menanggapi hasil survei nasional terbaru dari Indo Barometer, yang menyebut bahwa KPK sebagai lembaga negara atau penegak hukum paling dipercaya publik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pernyataan Maruarar itu menanggapi hasil survei nasional terbaru dari Indo Barometer, yang menyebut bahwa KPK sebagai lembaga negara atau penegak hukum paling dipercaya publik.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
"Kepercayaan publik pada KPK tinggi, itu sudah terbukti, kasus besar yang telah diselesaikan. Kita tahu KPK lahir dari apa dan untuk apa," kata Maruarar di Hotel Century Park, Kamis 8 Oktober 2015.
Namun menurut anggota Komisi XI DPR RI ini, kepercayaan yang tinggi tersebut membuat DPR jadi tertantang untuk ikut membangun sistem penegakan hukum yang berimbang. Seperti diketahui, DPR sedang ramai membahas usulan revisi UU KPK.
"Itu tantangan DPR untuk bangun sistem dan jaring inspirasi publik. Kita bangun sistem secara imbang, harus dilakukan. Formatnya harus bisa akomodir harapan rakyat dengan sistem yang utuh ke depannya," ujar Maruarar.
Seperti diketahui, menurut laporan survei Indo Barometer, tingkat kepercayaan publik tertinggi adalah pada KPK (82%), TNI (81%) dan presiden (78,6%). Sementara tingkat kepercayaan publik terhadap DPR RI dan DPD RI tergolong rendah (di bawah 50%) dibandingkan lembaga negara atau institusi politik lainnya.
"Lembaga negara yang skor bersihnya paling tinggi adalah KPK, TNI dan presiden. Lainnya di bawah 50%," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kepercayaan publik pada KPK tinggi, itu sudah terbukti, kasus besar yang telah diselesaikan. Kita tahu KPK lahir dari apa dan untuk apa," kata Maruarar di Hotel Century Park, Kamis 8 Oktober 2015.
