Sumber :
VIVA.co.id
- Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan bahwa memang sebagian besar Anggota di DPR ingin mengajukan draf rancangan Undang-Undang KPK. Namun saat ini masih pada tahap sinkronisasi draf rancangan.
Ia mengungkapkan bahwa sebagaian besar di DPR ingin RUU KPK menjadi usulan masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas). “Saat ini masih rancangan, jadi diantara DPR sendiri sedang dalam proses,” ujar Agus, di Senayan, Kamis 8 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ia mengungkapkan bahwa sebagaian besar di DPR ingin RUU KPK menjadi usulan masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas). “Saat ini masih rancangan, jadi diantara DPR sendiri sedang dalam proses,” ujar Agus, di Senayan, Kamis 8 Oktober 2015.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Ia menambahkan bahwa proses ini masih awal sehingga kita tidak usah terburu-buru memastikan revisi UU KPK selanjutnya.
”Demokrat tidak ikut menandatangani pengusulan RUU tersebut, namun ini namanya proses politik, bisa saja, seandainya ini dibahas secara terus menerus dan ini dibahas secara konstruktif, tentunya memang di DPR ini kan sifatnya demokratis, sehingga apabila menjadi RUU usulan DPR pasti Demokrat juga ada di dalamnya,” ucapnya.
Meskipun demikian, menurutnya dalam pembahasan tersebut Demokrat mempunyai pemikiran RUU KPK bisa saja dilaksanakan revisi, tetapi tujuannya untuk menguatkan posisi KPK yg selama ini tentunya lebih banyak berada dlm hal penindakan.
“Ke depan KPK juga harus dikuatkan masalah pencegahan. Revisi ini bisa saja dilakukan tetapi intinya tdk ada mengalami pelemahan namun mengalami penguatan, diantaranya dengan memberikan penguatan terhadap unsur pencegahan tindakan korupsi,” ujar pria yang akrap disapa Aher ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan bahwa proses ini masih awal sehingga kita tidak usah terburu-buru memastikan revisi UU KPK selanjutnya.
