Sumber :
- ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA.co.id
- Pimpinan beserta Anggota Komisi IV DPR RI menggelar konferensi pers terkait kabut asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.
Edhy Prabowo selaku Ketua Komisi IV DPR RI mengaku mendapat sms dari rekan DPRD di Riau dan meminta Presiden pimpin langsung selesaikan kebakaran hutan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Edhy Prabowo selaku Ketua Komisi IV DPR RI mengaku mendapat sms dari rekan DPRD di Riau dan meminta Presiden pimpin langsung selesaikan kebakaran hutan.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Edhy mengaku sangat sedih melihat kondisi kabut asap ini. DPR terus mendorong pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan kasus ini. Selain itu ia juga mengingatkan pemerintah terkait penambahan anggaran.
Menurut Edhy, ini tentunya menjadi bahan ingatan DPR RI karena sudah tiga bulan lebih Riau, Jambi, Palembang dan Kalimantan menderita akibat kabut asap ini. Selain itu seharusnya Kementerian Kehutanan dianggarkan sebesar Rp200 miliar.
“Dulu RP3 miliar saja. Sekarang Rp880 miliar untuk Menteri Pertanian, Rp400 juta untuk beli pompa, karena air sulit mengalir,” ucap politisi dari Fraksi Gerindra ini di Senayan, Rabu 7 Oktober 2015.
Ia melihat pemerintah tidak serius dan hanya menunggu keajaiban alam. Tidak menyalahkan siapa-siapa. “Kami belum lihat presiden mengumpulkan Gubernur, Bupati dan Camat. Hendaknya minta Presiden tegas, jangan salahkan Gubernur. Apa tidak kasihan tiga bulan tanpa sekolah, tanpa penerangan tanpa udara sehat,” katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Edhy mengaku sangat sedih melihat kondisi kabut asap ini. DPR terus mendorong pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan kasus ini. Selain itu ia juga mengingatkan pemerintah terkait penambahan anggaran.
