Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id -
Kondisi ekonomi Indonesia saat ini tengah melemah. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, pun memprediksi situasi tersebut akan memberi dampak bagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015.
"Paling prediksi saya, hak politik masyarakat yang mempunyai hak memilih berkurang," ujar Tjahjo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa 6 Oktober 2015.
Baca Juga :
Mendagri Tolak Jadi Ketua Pansel KPU
"Paling prediksi saya, hak politik masyarakat yang mempunyai hak memilih berkurang," ujar Tjahjo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa 6 Oktober 2015.
Tjahjo menjelaskan, dengan kondisi perekonomian yang lesu masyarakat tentu lebih memilih mengurusi masalah ekonomi keluarganya sendiri, daripada mengurusi masalah politik.
"Masyarakat akan lebih berkonsentrasi untuk kehidupan sehari-hari. Kita akui, ini periode yang cukup riskan," ujarnya.
Meski begitu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengklaim bahwa Pilkada ini akan berjalan dengan baik.
"Saya pribadi yakin Pilkada serentak ini akan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Situasi perekonomian Indonesia tengah melemah dengan ditandai merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sejumlah perusahaan dilaporkan sudah memecar ribuan karyawannya. Namun, pemerintah menolak jika kondisi ini disebut krisis. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tjahjo menjelaskan, dengan kondisi perekonomian yang lesu masyarakat tentu lebih memilih mengurusi masalah ekonomi keluarganya sendiri, daripada mengurusi masalah politik.