DPR Minta Pembunuhan Petani Lumajang Diusut Tuntas

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Anggota Komisi III DPR RI Wenny Warou mengaku miris mendengar berita pembunuhan aktivisis petani di Lumajang. Ia mengaku heran bahwa di zaman sekarang masih ada aksi brutal seperti itu. Padahal aksi brutal tersebut harusnya bisa dicegah karena korban sudah meminta perlindungan kepada kepolisian.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

"Saya baru lihat di televisi,
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
kok rasanya menyesal ya, zaman segini
kok
ada yang brutal seperti itu, petani ladangnya diserobot. Sudah lapor (pada polisi) tapi malah dibunuh," kata Wenny ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 September 2015.


Menurut politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, Komisi III akan menanyakan kepada Kapolri mengenai perkembangan pengusutan kasus ini.


"Kapolri akan diberitahu, Lumajang harus tuntas. Itu sampai disaksikan putranya. Kita akan tanya sudah sampai di mana," ujar Wenny.


Wenny mengatakan teror-teror seperti itu adalah permainan dari korporasi besar untuk mengusir para petani dari ladangnya. Menurutnya kepolisian  setempat seharusnya bisa melihat dan mengantisipasi itu.


"Itu permainan korporasi, permainan untuk mengusir petani, itu modus untuk usir petani dalam ladang yang mereka incar," kata Wenny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya