Cerita Fadjroel Rachman Jadi Komisaris Adhi Karya

Survei Pemilu 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Aktivis Fadjroel Rachman dikabarkan mendapatkan jabatan baru sebagai Komisaris Utama salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Adhi Karya. Saat dikonfirmasi, Fadjroel tak membantah dan justru meminta masyarakat untuk mendoakan serta mendukungnya.

"Doakan ya dan mohon dukungannya agar tetap amanah," kata Fadjroel saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 22 September 2015.

Fadjroel lantas menceritakan bagaimana akhirnya dia menduduki posisi strategis tersebut. Awalnya, dia mengaku tidak tahu akan dipercaya sebagai komisaris utama.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

"Salah seorang pejabat langsung di BUMN memberitahu saya dan meminta saya untuk membantu," ujar dia.

Siapa pejabat tersebut?

Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah

"Salah satu pejabat BUMN. Udah gitu ajalah," jawab Fadjroel.

Fadjroel tak menolak. Dia memutuskan menerima tawaran tersebut.

Jokowi Luapkan Kekesalahan kepada Ratusan Kepala Daerah

"Saya diminta membantu ya saya terima. Mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik," katanya.

Fadjroel selama ini dikenal publik sebagai aktivis yang kritis terhadap pemerintah. Lantas bagaimana setelah kini dia masuk dalam lingkar kekuasaan?

"Saya saat pilpres lalu kan mendukung Pak Jokowi. Nah, sekarang saya diminta membantu beliau, ya semoga bisa amanah," ucap Fadjroel.

Fadjroel merupakan‎ seorang peneliti, penulis, pengamat politik dan aktivis mahasiswa tahun 1980 hingga 1998. Publik lebih mengenalnya sebagai calon presiden independen sejak tahun 2009.

Saat ini, dia aktif mengembangkan Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman Indonesia) atau Research Institute of Democracy and Welfare State, dan kerja sama internasional di jaringan Southeast Asian Forum for Democracy, dan Asia Pacific Youth Forum (Tokyo).

Pernah aktif di Forum Demokrasi, Konfederasi Pemuda dan Mahasiswa Sosialis Indonesia (KPMSI), dan Masyarakat Sosial-Demokrat Indonesia (MSI/Ketua Badan Pekerja). Kandidat (42 besar) Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR).

Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016