Calon Bupati Buru Selatan Meninggal Mendadak

Warna-warni atribut kampanye
Sumber :
  • ANTARA/Irwansyah Putra

VIVA.co.id - Calon Bupati Buru Selatan, Hakim Fatsey yang berpasangan dengan Anton Lesnusa meninggal dunia pada, Selasa dini hari, 15 September 2015.

Sengketa Membrano Raya Mengarah Pidana

Tidak diketahui secara pasti, penyebab meninggalnya calon bupati yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra tersebut.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Sejumlah orang dekat yang terus mendampingi Hakim dalam aktivitas politik juga tidak percaya dengan kabar duka pada pukul 01.00 WIT dinihari.

MK Telah Putuskan 115 dari 147 Gugatan Pilkada

"Saya dapat pesan sesaat setelah beliau meninggal, sejauh ini semua baik-baik saja," tutur Ilham Soakil salah satu tim sukses yang selalu mendampingi almarhum di Buru Selatan kepada VIVA.co.id

Bahkan, selama melakukan aktivitas konsolidasi paska ditetapkan sebagai calon Bupati oleh Komisi Pemilihan Umum di Namrole, Hakim tidak pernah merasa sakit atau mengeluhkan kondisi kesehatannya kepada siapapun.

Jelang Pilkada, Aksi Premanisme Terjadi di Kalteng

"Kalau beliau sakit pasti kami tahu. Tapi selama ini beliau terlihat sangat baik," ujar Ilham yang menambahkan jenazah almarhum akan dikebumikan di Ambon. Kemungkinan besar tidak dimakamkan di kampung halamannya.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Kabupaten Buru Selatan tahun 2015 ini diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Tagop Soulisa-Ayub Saleky dan Hakim Fatsey-Anthonius Lesnussa.

Pasangan Tagop-Ayub diusung PDI Perjuangan, PKB, Hanura, Nasdem, PPP, PAN dan Golkar. Sedangkan pasangan Hakim Fatsey-Anthonius Lesnusa direkomendasikan oleh Partai Gerindra dan PKS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya