Kampanye Capres-Cawapres 2009

Prabowo Janjikan Satu Guru Satu Laptop

VIVAnews - Calon wakil presiden Prabowo Subianto berjanji jika terpilih nanti mengadakan program satu laptop untuk setiap guru, dosen, pelajar SMP, pelajar SMA dan mahasiswa. Di India saja, kata Prabowo, petani sudah mulai pakai laptop.

"Nanti setiap pelajar, dosen, mahasiswa dan siswa SMP dan SMA akan diberikan laptop, untuk memajukan pendidikan di Indonesia," kata Prabowo dalam seminar "Pendidikan adalah Tanggung Jawab Negara" di gedung serbaguna perumahan Pesona Kayangan, Depok, Selasa 16 Juni 2009.

Dengan laptop itu, setiap pelajar dan mahasiswa diharapkan memberikan kontribusi akademis yang lebih baik. Prabowo menyatakan, program ini terinspirasi kemajuan pendidikan di negara-negara Barat dan India. "Bangsa kita tidak boleh tertinggal dari bangsa lain," katanya.

Selain laptop, Prabowo juga berkomitmen menggratiskan biaya pendidikan sampai sekolah menengah. Kemudian untuk perguruan tinggi, Prabowo berjanji akan menghapus Undang-undang Badan Hukum Pendidikan. Dan Prabowo siap meneken kontrak politik mengenai itu usai seminar ini.

Seminar ini seharusnya digelar di Wisma Sabha Widya Makara kampus UI Depok. Namun Rektorat UI melarang seminar ini digelar di lingkungan kampus dengan alasan menghadirkan calon-calon presiden. Namun akhirnya, hanya Prabowo Subianto saja yang hadir dalam acara yang kemudian dipindah ke perumahan pesona kayangan itu.

Laporan Ramuna | Depok

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024