Politikus Gerindra: PAN Tidak Perlu Pamit

Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyeberang dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH), koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dua Skema Koalisi Gerindra Hadapi Pilkada DKI Jakarta

KMP meragukan alasan ancaman krisis ekonomi nasional di balik manuver PAN tersebut. Namun KMP juga tidak akan terlalu memusingkan kepindahan PAN.

"Tidak perlu pamit mereka. Simpel saja, yang namanya KMP itu partai yang ada di luar pemerintahan. Tinggal satu, hanya Gerindra pun, semangatnya tetap KMP. Kalau hanya PAN sih masa bodo teuing," kata Ketua DPP Gerindra Desmond Mahesa di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 3 September 2015.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, kepindahan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu tidak akan banyak mempengaruhi pihak mana pun, baik untuk KMP, maupun juga pemerintah.

"PAN masuk (KIH) tidak apa-apa juga. PAN hari ini tidak mempengaruhi. Pemerintah juga tidak mengambil keuntungan," ungkap Desmond.

Kemesraan koalisi, kata Desmond, memang tidak akan pernah permanen.
Menurutnya, kemesraan koalisi biasanya hanya bertahan selama dua tahun.

"Namanya Republik Indonesia, koalisi hanya persoalan waktu. Kemesraan
koalisi yang solid cuma dua tahun saja," kata Desmond.

Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016