Amien Rais: Isyarat PAN Dukung Pemerintah Sudah Lama

Penutupan Kongres PAN
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mengungkapkan bahwa isyarat partainya akan bergabung dan mendukung Pemerintah sesungguhnya sudah lama. Dia tak dapat mengingat waktu tepatnya, tetapi kira-kira pada medio Mei-Juni 2015.
PAN Minta Warga Surabaya Rela Lepas Risma ke DKI

Konteksnya waktu, kata Amien, memang Situasi itu melatarbelakangi pemikirannya untuk memprakarsai agar semua partai politik dalam Koalisi Merah Putih (KMP) membantu Pemerintah mengatasi ancaman krisis ekonomi.
Pesta Narkoba, Politikus PAN Ditangkap BNN

Menurut Amien, ancaman krisis ekonomi nasional yang dipicu faktor global tak bisa dibebankan kepada hanya Pemerintah atau pun partai-partai dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). KMP pun wajib mengambil peran meski harus tetap proporsional.
PAN Jajaki Koalisi dengan PDIP di Pilkada Yogyakarta

Amien mengaku telah mengkomunikasikan gagasan atau prakarsa itu kepada terutama Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra) dan Aburizal Bakrie (Ketua Umum Partai Gerindra). Dia meminta Prabowo dan Aburizal menyampaikan gagasan itu kepada Presiden Joko Widodo.

"Intinya, saya bilang, cobalah kalau Anda (Prabowo dan Aburizal) bisa mengakses ke Pemerintah, ajak bicara sharing of power (berbagi peran) dan sharing of responsibility (berbagi tanggung jawab). Namun kita tahu diri dan tidak meminta jatah lebih," kata Amien di Yogyakarta pada Kamis, 3 September 2015.

Setelah itu, Amien mendapatkan laporan bahwa Prabowo dan Aburizal telah berembug dengan petinggi lain KMP. Sayangnya, para elite KMP, Amien mengklaim, menganggap belum perlu mewujudkan gagasan itu. Alasannya, Pemerintah dipandang masih sanggup mengatasi permasalahan ancaman krisis ekonomi.

Amien mengaku mengatakan secara terbuka tentang niatnya agar Prabowo dan Aburizal berkomunikasi dengan Pemerintah tidak ada kepentingan politik praktis apa pun. "Saya konsisten. Insya Allah tidak punya kepentingan. Saya sudah (berusia) 72 tahun, tidak ingin jadi menteri, gubernur, bupati tidak kepingin," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya