Sekjen: Hasil Audit, Banyak Retakan di Gedung DPR

Gedung DPR.
Sumber :

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Winantuningtyastiti, mengatakan lembaganya telah menerima hasil audit kelayakan terhadap gedung DPR. Hasilnya, ditemukan banyak retakan karena gedung sudah over kapasitas.

"Saya tahunya audit existing sudah. Ada audit topografi, audit kebutuhan ruangan. Yang kayak gitu Kementerian PU dan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), lembaga yang memiliki kewenangan, kompentensi," kata Winantuningtyastiti di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 Agustus 2015.

Menurut dia, audit juga menyimpulkan gedung DPR sudah tidak terlalu layak. Kapasitas sudah melebihi keamanan bagi pengguna gedung.

"Di hasil foto ada retak di beberapa lantai, di lift dan pinggir dinding. Ada sekitar 4.000 orang lalu lalang setiap hari. Jadi mungkin itu memengaruhi gedungnya. Gedung cuma untuk 800-an orang," katanya.

Selain itu, Win mengatakan, sesuai aturan yang ada juga kapasitas ruangan bagi anggota DPR sudah tidak sesuai. Besaran ruang kerja justru berkurang karena bertambahnya staf bagi setiap anggota DPR.

"Anggota lembaga negara diatur Perpresnya setidaknya 120 meter. Sekarang 28 meter, tujuh staf jadi 8 orang untuk tempati ruang 28 meter," tuturnya.

Saat ditanya apakah luas ruangan itu masih layak untuk mendukung kinerja para anggota DPR, ia enggan menjelaskan.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

"Jadi kita lihat kondisinya seperti apa? Saya bukan teknik sipil dan arsitek," ujar Win.

Terkait besaran anggaran yang mencapai Rp2,7 triliun, Win juga enggan menjelaskan.

"Ya barangkali segitu. Saya kira yang penting kami melalui prosedur. Kan LSM bilang audit, kami sudah audit. Kami ingin kerja kebaikan untuk bangsa, melalui hasil audit seperti apa disayembarakan, dianalisa," tuturnya. (ase)

Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016