Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Pengundian nomor urut calon bupati dan wakil di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah, Selasa 25 Agustus 2015, berakhir bentrok. Akibatnya, Ketua setempat, diamuk massa.
Baca Juga :
Mendagri Tolak Jadi Ketua Pansel KPU
Baca Juga :
Ketua KPU: Ahok Siap-siap Kena Sanksi Bawaslu
Dari pantauan, Hambali Mansyur, Ketua KPU Tolitoli pun menjadi bulan-bulanan kebrutalan massa pendukung salah satu calon peserta .
Mereka menuding Hambali dan seluruh anggota , lantaran tetap menetapkan nomor urut salah satu pasangan calon yang menurut mereka pernah dihukum karena menggunakan ijazah palsu.
"KPU tidak beres. Masa orang yang sudah melanggar hukum karena ijazah palsu masih juga diloloskan," ujar salah seorang massa penyerang.
Baca Juga:
Adu mulut dengan komisioner KPU pun tak terhindarkan. Namun, lantaran massa yang sudah terlanjur tak bisa terkendali, akhirnya mengejar Hambali.
Hambali yang kala itu hendak menuju tribun pengundian nomor urut kandidat peserta pun langsung diserbu massa. Tembakan peringatan pun dilepaskan untuk menyelamatkan Ketua KPU.
"Beruntung pak Hambali bisa diselamatkan. Cuma kepala, kaki, dan anggota badannya saja yang memar," ujar salah seorang petugas kepolisian.
Hingga malam tadi, situasi di KPUD Tolitoli sudah berangsur kondusif. Sejumlah orang yang diduga menjadi provokator sudah diamankan kepolisian setempat. Proses pengundian nomor urut dari empat pasangan calon bupati dan wakil pun tetap berlangsung hingga usai.
Abdy Mari/Sulawesi Tengah (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"KPU tidak beres. Masa orang yang sudah melanggar hukum karena ijazah palsu masih juga diloloskan," ujar salah seorang massa penyerang.