Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmadi Noor Supit mengaku, gedung dewan saat ini memang terancam roboh. Itu dikatakan Supit, kalau jumlah pengunjung yang datang ke dewan terus bertambah.
"Yang sampai ke DPR dilaporkan minimal lima ribu orang rata-rata per hari. Kalau sampai mereka datang ke gedung lima ribu, datang dua ribu saja, itu lama-lama runtuh," kata Supit, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2015.
Baca Juga :
Masih Moratorium, Bagaimana Nasib Gedung DPR?
Baca Juga :
Cara Kemendagri Luluskan Permintaan Jokowi
"Yang sampai ke DPR dilaporkan minimal lima ribu orang rata-rata per hari. Kalau sampai mereka datang ke gedung lima ribu, datang dua ribu saja, itu lama-lama runtuh," kata Supit, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2015.
Supit mengatakan, memang sempat ada penilaian gedung DPR terutama di Nusantara I, ruangan 560 anggota, sudah miring. Itu bisa terjadi, katanya, kalau bebannya tidak teratur.
Dengan situasi itu, lanjut Supit, maka harus ada penyesuaian terhadap gedung dewan. "Gedung ini enggak boleh runtuh hanya karena rumah rakyat didatangi rakyat sebanyak-banyaknya," katanya
Supit juga mengaku, keinginan mereka untuk menambah pegawai maka harus dipikir ulang lagi.
"Tadinya kita menambah pegawai saja, bebannya luar biasa. Ditambah tamu lima ribu sehari
lho
. Artinya ini harus kita perhitungkan. Jangan sampai terjadi gedung DPR runtuh hanya karena yang begini-begini," katamya.
Maka, lanjutnya, kalau pengunjung saja hingga ribuan orang dan ditambah pegawai, maka dia khawatir gedung tidak mampu menahan beban.
"Jangan sampai terjadi gedung DPR runtuh," ucap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Supit mengatakan, memang sempat ada penilaian gedung DPR terutama di Nusantara I, ruangan 560 anggota, sudah miring. Itu bisa terjadi, katanya, kalau bebannya tidak teratur.