- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), di bawah kepemimpinan Sutiyoso atau sering disapa Bang Yos gagal masuk ke Senayan pada Pemilu 2014 lalu.
Setelah resmi mundur sebagai Ketua Umum PKPI, Bang Yos meminta Ketua Umum yang baru nanti bisa membawa partai ini masuk ke Senayan pada Pemilu 2019 mendatang.
"Saya kan sudah resmi meninggalkan jabatan saya, tentu siapa pun yang terpilih besok, saya sangat berharap dia mesti lebih baik dari saya. Targetnya harus masuk Senayan dalam Pemilu nanti," katanya di lokasi Kongres Luar Biasa PKPI, di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2015.
Sementara itu, mantan Wakil Presiden, dan juga pendiri PKPI, Try Soetrisno, berharap pemilihan Ketua Umum PKPI yang baru berjalan dengan demokratis. Di mana suara kader lain harus didengar.
"Pokoknya demokratis. Semua besok didengar," katanya.
Pelaksana tugas Ketua Umum PKPI, Isran Noor, memastikan partainya bisa kembali berlaga dalam Pemilu 2019 nanti. Optimisme ini berdasarkan pengalaman partai ini dari semenjak berdiri.
"Konsekuensi nya harus dukung pemerintah. Sejarah kita selalu mendukung dan berhasil bersama partai lain mendukung presiden. Mulai ibu Mega, Gusdur, SBY dan sekarang Jokowi. PKPI selalu berada di koalisi pemerintah," katanya.
Tidak hanya itu, Mantan Bupati, Kutai Timur ini memastikan tetap andil dalam Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang."Kita berpartisipasi bersama dengan partai lain di 220 daerah Pilkada," katanya.
Masinton: Nama Cagub PDIP Sudah di Dompet Megawati
"Sudah ada nama (cagub), namanya di dompet Bu Mega tinggal diumumkan."
