Jawab Kritik Rizal Ramli, JK: Menteri Harus Banyak Akal

Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mempelajari program Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 Mega Watt sebelum memberikan kritik terkait program tersebut.

JK mengakui program tersebut memang tidak masuk akal. Namun JK menyebut seorang Menteri harus mempunyai banyak akal dalam menjalankan program tersebut.

"Tentu sebagai Menteri harus pelajari dulu sebelum berkomentar. Memang tidak masuk akal, tapi Menteri harus banyak akalnya. Kalau kurang akal pasti tidak paham itu memang," kata JK di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2015.

Menurut JK, tidak hanya 35 ribu MW, bahkan Pembangkit Listrik 50 ribu MW juga bisa dibuat. Dia menjelaskan bahwa listrik itu merupakan suatu prasarana. Sehingga sebelum dilakukan pembangunan, maka prasarana harus ada terlebih dulu.

"Sebelum industri bangun, listriknya harus sudah ada. Sebelum industri bangun, listriknya dilebihkan, jangan pas-pasan, harus dilebihkan, semua negara begitu," ujar dia.

JK menilai pernyataan Rizal yang mengkritik program tersebut justru mengurangi kewibawaan Presiden. Lantaran program tersebut diresmikan Presiden.

"Ya tentu semuanya menteri itu harus paham dulu baru bicara, jangan bicara tanpa paham persoalan, itu berbahaya," ujar JK.

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016

Seperti yang diketahui, Rizal langsung mengkritik program 35 ribu MW usai serah terima jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dilakukan kemarin.

Sebab, saat proyek 35 ribu MW dicanangkan, masih ada sisa proyek Fast Track Program (FTP) 7.000 MW yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Rizal pun akan meminta Kementerian ESDM dan Dewan Energi Nasional (DEN) untuk mengevaluasinya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka

Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016