- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Sekretaris Kabinet Indonesia, Andi Widjojanto ingin meredakan urat syarafnya setelah 10 bulan menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Terhitung mulai hari ini, Rabu 12 Agustus 2015, posisi Andi digantikan Pramono Anung.
Setelah menjadi salah satu 'korban' reshuffle, Andi Widjojanto mengaku akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarganya. "Saya tidak ditawari posisi lain. Saya izin liburan dulu," kata Andi kepada wartawan.
Meski hanya diberi kesempatan selama 10 bulan, Andi tetap mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi selama ini.
Sebaliknya, Andi ingin melunasi utangnya pada keluarga, karena sejak bekerja di Istana Negara mendampingi Presiden, waktu kebersamaannya bareng keluarga berkurang banyak.
"Saya punya utang ke keluarga, karena meninggalkan mereka sejak kampanye kemarin," kata Andi.
Sebelum meninggalkan Istana Kepresidenan, Andi tak lupa minta maaf pada wartawan. Selama ini, Andi menjadi salah satu sumber dekat media terkait pekerjaan yang dilakukan Presiden dan para menteri di Kabinet Kerja.
"Saya minta maaf, selama ini belum bisa menjawab banyak," kata Andi. (asp)
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.
