- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Masa jabatan Rachmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan belum mencapai setahun. Meski masa kerjanya hanya sepuluh bulan, namun Rachmat Gobel mengaku pengalaman menjadi menteri sebagi hal luar biasa.
"Kerja sepuluh bulan itu luar biasa. Yang namanya menghadapi kritikan dan keinginan masyarakat terhadap perubahan, butuh adrenalin yang tinggi. Beneran," kata dia, usai serah terima jabatan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu 12 Agustus 2015.
Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo merombak kabinetnya. Dia mencopot lima orang menterinya dan menggeser satu orang menterinya.
Yang dicopot selain Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri Sekretaris Kabinet, Andi Wijayanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo.
Sementara itu, satu menteri yang direposisi adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil. Sofyan digeser sebagai Kepala Bappenas. (asp)
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.
