- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo rupanya telah menyiapkan reshuffle atau perombakan kabinet sejak seminggu yang lalu. Sebab, Jokowi telah mengumpulkan seluruh partai koalisi pada pertengahan pekan lalu.
"Pekan lalu malam-malam di sini, saya lupa Rabu atau Kamis seluruh partai koalisi berkumpul," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 12 Agustus 2015.
Menurut Romi, ketika itu Jokowi menjelaskan bahwa perombakan kabinet ini dilakukan karena murni masalah ekonomi. "Memang sebenarnya persoalan ini kita bahas dalam rapat koalisi dalam beberapa kali pertemuan sejak sebelum (pertemuan di istana) kita sudah sampaikan apa pandangan kita," ujar dia.
Dari PPP sendiri, kata Romi, mengusulkan memang perlu adanya perombakan di bidang ekonomi. Namun, kata dia, Jokowi tidak meminta usulan nama dari partai-partai koalisi, hanya mengajak mereka berdiskusi mengenai nama-nama calon menterinya.
Seperti yang diketahui, sebanyak lima menteri dan satu seskab baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo hari ini. Yang paling mengejutkan adalah nama pengusaha Thomas Lembong yang sebelumnya tak banyak diprediksikan. Ia juga tercatat sebagai pengelola aset obligator BLBI. (ren)
Dukung Rizal Ramli Maju Pilkada, Buruh Mulai Keliling Pabrik
Buruh gelar aksi 1 juta tanda tangan di Kawasan Industri Pulogadung.
