- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo telah melakukan perombakan terhadap kabinetnya. Rupanya Jokowi merampungkan rencana perombakannya ini hanya dalam waktu semalam.
Menurut Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, Jokowi kemarin malam telah kembali ke Istana Kepresidenan di Jakarta setelah melakukan serangkaian kegiatan di Istana Bogor. Kemudian, setelah petang, Jokowi menugaskan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk mendampingi saat memanggil para menteri yang akan diganti.
"Pak Presiden dan wapres hadir, lalu masing-masing menteri yang akan diganti, dipanggil lalu diberitahukan alasan penggantiannya," kata Teten di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 13 Agustus 2015.
Menteri yang dipanggil oleh Jokowi itu adalah Tedjo Edhy Purdijatno, Indroyono Susilo, Rahmat Gobel, dan Andrinof Chaniago serta Sofyan Djalil. Namun, Indroyono hanya diberitahu Jokowi melalui sambungan telepon karena dia pada malam kemarin tengah berada di Papua.
"Khusus untuk Pak Indroyono memang sedang di Papua. Karena ingin tuntas saat ini, jadi Pak Presiden terpaksa akhirnya melakukan kontak by phone," ujar Teten.
Menurut Teten, semua menteri yang dia copot tentu tak ada yang menolak. Mereka semua pasrah atas pencopotan itu. Semua menteri yang dicopot itu pun baru dihubungi Jokowi tadi malam. "Baru tadi pagi presiden bertemu dengan menterinya yang dilantik hari ini," kata dia.
Menko Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Pudjiatno, diganti Luhut Binsar Pandjaitan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, diganti Rizal Ramli.
Kemudian, Menko Perekonomian, Sofyan Djalil, dipindahkan menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, menggantikan Andrinof Chaniago yang terpental dari kabinet. Posisi Sofyan kini digantikan Darmin Nasution.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mencopot Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan menggantinya dengan Pramono Anung. Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, menggantikan Rahmat Gobel, yang juga terpental dari kabinet. (one)
Dukung Rizal Ramli Maju Pilkada, Buruh Mulai Keliling Pabrik
Buruh gelar aksi 1 juta tanda tangan di Kawasan Industri Pulogadung.
