DPR Tak Berburuk Sangka atas 33 Calon Dubes Pilihan Jokowi

Ketua DPR Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Ketua DPR RI, Setya Novanto, enggan berburuk sangka terhadap 33 nama calon duta besar yang sudah diajukan Presiden Joko Widodo. Meski sebagian calon duta besar itu berasal dari relawan dan partai politik.

DPR Tak Seragam Soal 33 Calon Dubes yang Diajukan Presiden

"Tentu Pak Jokowi punya pertimbangan yang sudah dievaluasi," kata Setya di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 11 Agustus 2015.

Sementara, mengenai kemampuan calon duta besar, Setya menyebut, pihaknya akan menguji mereka melalui uji kelayakan dan kepatutan. Tahapan tersebut akan dilakukan untuk menyaring kandidat yang  memang layak menempati posisi sebagai duta besar RI.

Anggota DPR: Calon Dubes Harus Utamakan Kompetensi

"Untuk mengetahui mana-mana yang baik dan tidak. Tentu yang sudah diajukan tentu sudah melalui penilaian pihak-pihak daripada yang mengajukan," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajukan 33 calon duta besar ke DPR. Terdapat sejumlah nama tenar yang dicalonkan dalam surat tertanggal 6 Juli 2015. Mereka di antaranya berasal dari Kementerian Luar Negeri; mantan Sekretaris Inspektorat jenderal Kemenlu, Bambang Antarisko (Irak); Dirjen Protokoler Kemenlu, Ahmad Rusdi (Kerajaan Thailand); dan Yuri Octavian Thamrin yang kini menjabat Dirjen Asia Pasifik di Kemenlu (Kerajaan Belgia, merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa).

Ada pula pelukis Sri Astari Rasjid untuk Republik Bulgaria; mantan Sekretaris Jenderal PDIP Alexander Litaay untuk Republik Kroasia; anak pahlawan revolusi, Amelia Achmad Yani untuk Bosnia-Herzegovina; dan Direktur Eksekutif CSIS, Rizal Sukma untuk duta besar Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia.

Politisi Demokrat Sayangkan Banyak Calon Dubes Nonkarier

(mus)

Rachel Maryam

Gerindra: Enam Calon Dubes Kurang Layak

Secara umum, kurang kemampuan komunikasi politik.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2015