Pasangan Ini Sesumbar Bisa Kalahkan Risma di Surabaya

Rasiyo-Dhimam Abror.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Mohammad Zumrotul Abidin

VIVA.co.id - Pasangan petahana Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana segera mendapat lawan dalam pilkada Surabaya. Rasiyo-Dhimam Abror mengklaim akan mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya ke Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya.

Koalisi Kekeluargaan Masih Belum Bersifat Final, kata PDIP

Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional itu sesumbar bisa mengalahkan Risma dan Wisnu. Alasannya, mereka memiliki modal sosial yang cukup seperti lama berkecimpung di dunia pendidikan dan birokrasi Jawa Timur.

"Saya ini bukan orang baru. Saya sudah lama menjadi guru dan birokrat di Jatim. Ada ribuan siswa siswi saya dulu yang saat ini menyebar di seluruh pelosok Surabaya," kata Rasiyo di Surabaya, Senin, 11 Agustus 2015.

Rasiyo mengatakan, kehadirannya mencalonkan sebagai wali kota kali ini atas permintaan Partai Demokrat dan PAN. Maka dari itu, kata dia, parpol memilih sosok itu tentu dengan pertimbangan elektabilitas dan kemampuan yang tidak sembarangan.

"Bedanya saya dengan Mas Abror, saya dilamar partai bukan melamar. Tentu ini ada pertimbangan matang kenapa saya yang dipilih," katanya lagi.

Mantan Sekretaris Daerah Jawa Timur di era Soekarwo periode pertama ini optimistis bisa mengalahkan Risma karena juga memiliki pengalaman manajerial pemerintahan. Selain itu, dia juga memiliki spirit di dunia keguruan dari pengalamannya menjadi guru hingga menjadi pejabat.

"Saya lama mendampingi Pak Gubernur. Saya  banyak tahu soal pemerintahan. Tapi semua ini tergantung rida Allah," ujar Rasiyo.

Pasangan Rasiyo-Abror rencananya akan mendaftar ke KPU Surabaya pada pukul 15.00 WIB. Rencananya, mereka akan diberangkatkan dari Gedung Juang 45 Surabaya. (ase)

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma

PDIP sampai saat ini belum memutuskan calon gubernur DKI.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016