Janji Kampanye Jokowi Pertumbuhan Meroket, Tapi ....

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Politisi Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno menyentil terjadinya ketimpangan antara realitas dengan janji kampanye Jokowi yang terbilang wah.

Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN

Misalnya saja yang terus digembar-gemborkan adalah janji membuat pertumbuhan ekonomi meroket, tapi kenyataanya yang meroket adalah harga-harga.

"Jangan sampai pemerintahan ini menjadi bahan lelucon. Ketika Presiden dulu kampanye mengatakan akan membawa bangsa ini meroket ke depan, tapi yang terjadi malah harga-harga di pasaran yang meroket. Harga telur, ayam dan beras serta BBM meroket semua," kata Teguh dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu 8 Agustus 2015.

Menurut Teguh, hal itu  langsung berdampak pada kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi.

"Hal ini lah maka Presiden harus membuat langkah tegas dan tidak perlu ditunda. Segerakan langkah-langkah yang berani untuk mengganti menteri yang kurang baik dalam bekerja," ujar Teguh.

Teguh juga mengatakan, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan menteri di dalam kabinet Jokowi adalah menunjuk orang yang tepat di posisi tepat.

"Permasalahan ini harus menunjuk orang yang tepat, the right man on the right place. Ada orang yang baik tapi tidak sesuai dengan kemampuan kementerian yang ia pegang," kata Teguh.

Terkait perombakan kabinet atau reshuffle yang kabarnya akan dilakukan Jokowi dalam waktu dekat ini, Teguh mengingatkan agar alat indikator kesuksesan menterinya menekankan pada sesuatu yang dapat dirasakan oleh rakyat.

"Kalau dari kacamata saya, indikator suksesnya seorang menteri adalah yang kerjanya langsung bersentuhan dengan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat."

Teguh mencontohkan, ketika berbicara mengenai Kementerian Pendidikan. Maka parameternya bagaimana kualitas pendidikan, guru dan bagaimana akses rakyat mendapatkannya.

"Ini ukuran yang tidak ke mana-mana dan fokus di sana. Ketika ini jalan, paling tidak presiden lihat, 'oh menteriku sudah bekerja di atas rata-rata'," kata Teguh.

Kementerian Agama, Teguh mencontohkan lagi, salah satu indikatornya adalah kehidupan beragama kita dan semangat menjaga kemajemukan bangsa ini dengan baik.

"Hal ini akan membantu presiden melihat masing-masing menteri baik atau tidak, harus mempunyai indikator sukses atau tidaknya kabinet dalam pemerintahannya," tutur Teguh. (ase)

Saleh Husin

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016