Pemilu Presiden 2009

Dukungan Gus Dur ke Mega Sekadar Sopan Santun

VIVAnews - Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdurrahman Wahid atau Gus Dur masih bersikukuh akan golput dalam Pemilu Presiden 8 Juli mendatang. Dukungan yang diberikan kepada Megawati Soekarnoputri belum tentu sebagai pemberian suara dalam Pemilu Presiden nanti.

"Dukungan itu kan sopan santun," kata Gus Dur dalam acara Musyawarah Pimpinan Nasional PKB, di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Juni 2009.

Menurut Gus Dur, dirinya tidak akan memilih selama dugaan kecurangan di Jawa Timur belum dituntaskan. Kendati demikian, Gus Dur menekankan sikapnya ini adalah pernyataan pribadi dan membebaskan warga PKB untuk menentukan pilihan. "Bebas, saya tidak pernah menyerukan apa-apa," ujar Gus Dur.

Mantan Presiden ini juga menilai bahwa tidak ada satu pun pasangan kandidat capres-cawapres yang mampu memperbaiki kesalahan. "Ya nyatanya begitu," ujar dia.

Dalam acara ini, tampak hadir Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, dan putri Gus Dur, Yenny Wahid. Hadir pula fungsionaris PKB lainnya antara lain, Muamir Muin Syam, Hermawi F Taslim, dan Ali Masykur Musa.

Saat kampanye Pemilu Legislatif, Gus Dur mendukung penuh Partai Gerindra dan Prabowo Subianto yang kini menjadi wakil presiden dari Megawati Soekarnoputri. Bahkan, Gus Dur dan Prabowo saat itu berada dalam satu pesawat dari Jakarta menuju Surabaya.

Saat itu, Gus Dur, Yenny Wahid, dan Prabowo berada dalam satu acara yang dikemas dalam judul "Jawa Timur Berzikir untuk Keselamatan Bangsa dan Negara," di Gedung Olahraga Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 14 Maret 2009.

SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan

ismoko.widjaya@vivanews.com

Bakrie Amanah.

Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024 

Bakrie Amanah berhasil menghimpun dana zakat, infaq, shodaqoh sebesar Rp 6,5 miliar selama bulan Ramadhan 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024