Sumber :
VIVA.co.id - Ketua DPR RI, Setya Novanto, telah mengetahui ada beberapa daerah yang hanya memiliki calon tunggal dalam pilkada serentak pada Desember mendatang. Dengan kondisi seperti itu, ia berpendapat sebaiknya pilkada di wilayah yang hanya terdapat calon tunggal di tunda pelaksanaanya.
"Ya masalah ini memang harus disikapi karena berdasarkan undang-undang itu memang ditentukan ada dua pihak yang ikut. Perlu diperhatikan juga sengketa-sengketa. Karena itu penundaan adalah yang terbaik," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 4 Agustus 2015.
Dimana penundaan pelaksanaan pilkada di beberapa daerah juga sesuai dengan PKPU. Sehingga pemerintah tinggal menindaklanjuti prosesnya. Meski pemerintah sendiri secara diam-diam telah menggodok Perppu pelaksanaan pilkada bila hanya ada calon tunggal.
Baca Juga :
50% Hasil Pilkada Serentak Disengketakan ke MK
Politisi Partai Golkar ini menambahkan saat ini pimpinan DPR dan Komisi II sedang mempelajari tahapan Pilkada yang sedang berlangsung. Termasuk polemik yang sedang terjadi terkait calon tunggal. Polemik ini diharapkan tidak mengganggu proses pelaksanaan pilkada.
"Karena itu harus kita evaluasi betul-betul. DPR harus menganalisa," katanya.
Selain itu terkait polemik yang ada saat ini DPR akan berkonsultasi dengan Presiden dan mendengarkan laporan dari pelaksanan pilkada.
"Kita harus dengarkan KPU, kesiapannya bagaimana," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena itu harus kita evaluasi betul-betul. DPR harus menganalisa," katanya.
