Bambang Soesatyo: Kualitas Pemimpin di Pilkada 2015 Rendah

Rapat Timwas Century Di KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
Ahok Maju Lewat Parpol, Bagaimana Nasib 1 Juta KTP?
- Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini akan sangat minimalis secara kapasitas. Hal ini dapat dipastikan bahwa Pilkada 2015 tidak banyak melahirkan pemimpin daerah yang kapabel, punya kompetensi tinggi dan reputasi yang teruji. 

50% Hasil Pilkada Serentak Disengketakan ke MK
"Buktinya, tidak sedikit calon kepala daerah yang latar belakangnya bermasalah. Ada calon dengan latarbelakang eks narapidana. Kendati kita meyakini yang bersangkutan telah insyaf. Ada juga calon yang berstatus eks narapidana kasus korupsi," kata Bambang melalui keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Senin 3 Juli 2015.
 
TNI-Polri Maju Pilkada Diusulkan Cukup Ajukan Cuti
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan persiapan setiap pasangan calon Kepala Daerah pasti hanya terfokus pada strategi pemenangan. Tetapi, kualitas dan kompetensi kepemimpinan mereka belum dipersiapkan dengan matang. "Inilah titik lemah dari proses menghadirkan pemimpin daerah," ujar dia.
 
Menurut dia, sedikitnya, ada dua aspek yang akan dipertaruhkan ketika pemerintah bersikukuh merealisasikan Pilkada serentak tahun ini. Pertama, apakah Pilkada di 269 daerah pemilihan (Dapil) akan berjalan dengan aman, lancar dan bersih, atau harus diwarnai kericuhan hingga konflik massa pendukung di akar rumput?
 
Pertaruhan kedua, menyangkut kualitas pemimpin daerah produk Pilkada serentak ini. Kualitas dan kompetensi pasangan calon pemimpin daerah layak dipersoalkan karena begitu banyak masalah dalam proses pencalonan di berbagai daerah.

"Termasuk aksi mahar politik atau suap politik untuk memperoleh dukungan partai," paparnya

Berdasarkan informasi dari KPU akhir pekan lalu, jumlah daerah yang hanya bisa menghadirkan calon tunggal telah berkurang menjadi 11 daerah dari sebelumnya 12 daerah. Sudah ada penambahan satu pasangan calon di Kabupaten Serang, Banten, yang terdaftar atas nama Ahmad Syarif Madzkrullah dan Aef Saefullah. Keduanya didukung Partai Gerindra, Hanura dan PBB.

"Dari kecenderungan ini, sudah tergambar kesulitan Partai politik menghadirkan calon pemimpin daerah yang mumpuni, jika Pilkada 2015 dilaksanakan serentak di 260 kabupaten/kota dan sembilan (9) provinsi. Kemampuan Parpol menghadirkan hanya satu pasangan calon mungkin tidak hanya terjadi pada 11 Dapil itu saja. Parpol di banyak daerah lain diduga juga mengalami kesulitan yang sama," katanya. 
 
Bila sekarang sudah terdaftar 828 pasangan calon, patut diduga banyak pasangan calon yang tampil karena dipaksakan. "Karena itulah muncul sinisme publik tentang adanya pasangan calon boneka," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya