Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
VIVA.co.id - Ketua DPR RI, Setya Novanto, akan memanggil pemerintah terkait polemik calon tunggal dalam pilkada serentak Desember mendatang. Dalam perpanjangan waktu pendaftaran yang diberikan KPU, masih ada sembilan daerah yang memiliki calon tunggal.
Novanto meminta Komisi II untuk segera membuat surat kepada Presiden, Joko Widodo, untuk mementukan waktu pembahasan terkait calon tunggal pilkada. Dimana dalam pertemuan itu akan dibahas terkait apakah Presiden akan mengeluarkan Perppu atau tidak.
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
"Sudah minta Komisi II walaupun masih reses, tapi kita sudah minta untuk segera membuat suratnya untuk kita teruskan ke presiden," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 3 Juli 2015.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
Selain itu Pimpinan DPR juga akan memanggil KPU terkait sepinya calon kepala daerah. Sehingga meski pendaftaran diperpanjang masih ada sembilan daerah yang memiliki calon tunggal.
"Sekarang sebenernya kita evaluasi dulu, mendengarkan dari KPU. Masalah ini kan sangat penting sekali. Harus kita evaluasi lebih dalam, melengkapi kesiapan-kesiapan sehingga kita tahu masalah-masalah," katanya.
Dengan kondisi saat ini, politisi Partai Golkar ini menolak bila Pilkada serentak hanya akan menghasilkan kepala daerah dengan kualitas rendah.
"Semua ini kan sudah kita kembalikan. Jadi masalah Pilkada itu dipilih rakyat. Jadi rakyat yang akan menilai, yang akan menentukan dan akan mengevaluasi semua masalah-masalah kepemimpinan kepala daerah yang dipilih," kata Setya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang sebenernya kita evaluasi dulu, mendengarkan dari KPU. Masalah ini kan sangat penting sekali. Harus kita evaluasi lebih dalam, melengkapi kesiapan-kesiapan sehingga kita tahu masalah-masalah," katanya.
