- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Musisi Ahmad Dhani masih mempertimbangkan menerima tawaran dicalonkan dalam Pilkada Surabaya. Sebab, dia masih akan berkonsultasi dengan Habib (guru spiritual) yang selama ini membimbingnya.
Selain itu, Dhani juga mengaku masih berat meninggalkan tiga anaknya Al, El, dan Dul yang saat ini berkarir di Jakarta.
"Saya minta Pak Prabowo merayu Habib saya. Kalau Habib saya mengizinkan, saya mau maju di pilkada Surabaya, " ujar Dhani kepada VIVA.co.id melalui sambungan telepon, Minggu malam, 2 Agustus 2015.
Dhani mengatakan, untuk memutuskan persoalan penting dalam hidupnya, dia selalu berkonsultasi dengan guru spiritualnya yang ada di Malang Jawa Timur. Sebab, segala hal yang dilakukanhh harus berdasarkan perhitungan yang matang.
"Guru spiritual saya itu sama dengan guru spiritualnya Cak Imin (Muhaimin Iskandar)," ujarnya.
Berdadarkan hati nuraninya, Dhani mengaku sangat ingin berpartisipasi membangun kota kelahirannya, Surabaya dengan ikut mencalonkan diri sebagai Wali Kota. Namun, setelah dia menghitung, pengorbananya terlalu besar.
"Saya juga berpikir, kalau saya jadi Wali Kota Surabaya, apakah anak saya mau saya boyong untuk ikut ke Surabaya. Itu juga jadi pertimbangan," katanya
Sebelumnya, Koalisi Majapahit yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PKS, dan Demokrat berencana melakukan komunikasi dengan pentolan grup band Dewa 19 tersebut untuk membicarakan persoalan Surabaya ke depan.
Ketua Tim Kerja Koalisi Majapahit, AH Thony yang mendampinginya sejak dari Bandara Juanda menuju ke lokasi Muktamar NU ke 33 di Jombang mengatakan akan melakukan pembicaraan lebih serius dengan Dhani soal Pilkada Surabaya.
"Ini masih di Jombang. Nanti malam balik ke Surabaya pukul 00. 00 dini hari," kata Thony.