VIVA.co.id - Ketua DPR RI Setya Novanto bersama wakilnya dan pimpinan Komisi I, Kamis sore 30 Juli 2015, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di gedung Nusantara III.
Dalam pertemuan tersebut, Novanto menyatakan bahwa DPR mendukung penuh kesepakatan kerja sama antara kedua pemerintah di bidang perdagangan, investasi, dan pertahanan.
"DPR berkeyakinan bahwa gagasan dan kerja sama yang dicapai kedua pemerintah dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kesejahteraan rakyat di kedua negara", ungkap Novanto.
Ia juga menyampaikan bahwa Turki merupakan salah satu negara sahabat yang sangat penting bagi Indonesia.
"Kedua negara memiliki sejarah panjang hubungan yang bersahabat, mayoritas penduduk muslim yang moderat dan damai, serta memiliki banyak simpul kerja sama, di mana Indonesia dan Turki menjadi anggota organisasi seperti OKI, D-8, G-20, dan MIKTA", ujar Novanto.
Pada Juli 2014, DPR telah menyetujui rancangan UU tentang pengesahan persetujuan kerja sama industri pertahanan Indonesia-Turki. "Hal tersebut, merupakan pencapaian penting dalam hubungan kerja sama kedua negara di bidang pertahanan", kata Novanto.
Terkait usulan reformasi Dewan Keamanan PBB, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung penuh langkah Pemerintah Turki untuk memperjuangkan hal tersebut.
"Negara-negara besar seperti Indonesia dan Turki harus bisa berperan lebih besar di PBB. Karena itu, perlu ada reformasi PBB", ujar Fadli. (asp)
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
