KPU: Pilkada Serentak 2015, Bikin Capek Luar Biasa

Persiapan Pilkada Serentak 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVA.co.id - Komisi Pemilihan Umum mengaku kewalahan mengurusi Pilkada serentak 2015. Sebab, tidak diberi jeda waktu usai Pileg dan Pilpres 2014.

Hal itu dikemukakan oleh Komisioner KPU, Ida Budhiati, dalam diskusi Perspektif Indonesia, di Gado-Gado Boplo, Menteng Jakarta, Sabtu 1 Agustus 2015.

Ida mengatakan, lembaganya sudah menyelenggarakan Pileg dan Pilpres yang melelahkan. Apalagi, harus diakhiri dengan sengketa di Mahkamah Konstitusi hingga Agustus 2014.

Setelah itu, langsung mempersiapkan diri untuk Pilkada serentak 2015.

"Kalau kita memahami pemilu sebagai siklus, sejak pemilu 2014, kami itu harusnya dikasih jeda waktu. Ada waktu memadai bagi parpol. (KPU) kan capek luar biasa. Pemilih juga capek," kata Ida.

Dia mengatakan, untuk penyelenggaraan 2015 dirasa sangat berat. Mengingat, tidak ada konsolidasi yang cukup waktu bagi pihaknya untuk mempersiapkan pilkada.

"Ibarat mobil, sudah dipakai naik gunung turun gunung," katanya.

Sehingga, sebenarnya KPU sudah mengusulkan pada 2017. Sehingga, usai Pileg dan Pilpres 2014, ada waktu untuk konsolidasi dan pelatihan-pelatihan untuk persiapan Pilkada serentak 2015.

Begitu juga dengan calon dan partai. Kalau diberi waktu cukup, maka akan lebih mudah. Mengingat, persyaratan calon juga tidak mudah.

"Seluruh waktu sudah dioptimalkan. Kami siap, meskipun harus terengah-engah dalam menyiapkan seluruh proses penyelenggaraan," kata Ida. (asp)

Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Hasto Datangi KPK

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016