Pilkada Satu Calon Ditunda untuk Hindari Monopoli Partai

Balon Walkot Surabaya, Risma-Wisnu
Sumber :
  • Viva.co.id/MZ Abidin

VIVA.co.id - Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 tahun 2015, mengharuskan pilkada serentak ditunda bila kandidat calon hanya satu pasang saja. Penundaan dilakukan hingga 2017.

Mantan anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Pilkada, Miryam S Haryani mengatakan, keputusan ini diambil oleh dewan, karena ada kekhawatiran terjadinya monopoli di berbagai daerah.

"Apabila pilkada dilangsungkan hanya dengan satu kandidat hal ini dapat menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan pilkada di daerah lain kehadiran tokoh lokal yang mempunyai kekuatan untuk memonopoli parpol di daerah tersebut," kata Miryam, saat dihubungi, Selasa 28 Juli 2015.

Ketua DPP Hanura ini mengatakan, kondisi yang demikian harus diantisipasi sejak dini agar demokrasi tidak mati. Dia menambahkan, penundaan pilkada serentak ini bukan kebijakan sepihak dari pelaksana pilkada serentak. Tapi sudah diamanatkan dalam UU Pilkada.

"Aturan ini hadir karena pansus pilkada waktu penyusunan RUU ingin menjamin keberlangsungan demokrasi," katanya.

Dalam demokrasi, lanjut anggota Komisi V DPR ini, harus ada pilihan. Sehingga, tidak bisa dilakukan proses pilkada serentak, kalau hanya ada satu calon.

"Juga untuk menghadirkan alternatif bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya," katanya.

Miryam mengatakan, republik ini masih tersedia SDM yang sangat banyak untuk bisa mengisi jabatan publik dan jabatan politik.

"Sehingga secara logika sangat tidak dimungkinkan apabila calon yang mendaftar hanya satu pasang saja kecuali telah terjadi proses politik yang tidak sehat di dalamnya," katanya.

Golkar: Pilkada Jatim Pertarungan Khofifah dan Saifullah

Pilkada Kota Surabaya salah satu yang bakal jauh dari sengit karena tidak ada pilihan calon lain selain Risma. Bila hal ini benar-benar terjadi, artinya Surabaya tidak memiliki daya tarik bagi warga untuk melakukan pengabdian lewat jalur politik.

Calon selain incumbent tidak muncul dari masing-masing parpol sehingga dapat disebut fenomena yang kurang baik bagi masa depan demokrasi.

Sesuai aturan, bila sampai hari terakhir tidak ada calon lain yang mendaftar, pendaftaran akan diperpanjang selama tiga hari. Namun bila tidak ada calon lagi, maka pilkada akan diundur hingga 2017.

Reaksi Kocak Kapolda Jatim soal Namanya Masuk Survei Pilkada

Reaksi Kocak Kapolda Jatim Namanya Masuk Survei Pilkada

Jenderal bintang dua kelahiran Malang itu akan pensiun.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016