Dukungan PPP di Pilkada Kota Medan Dianulir KPU

sorot kampanye ppp 2014 - Kampanye Terbuka PPP
Sumber :
  • VIVA/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Ahok Maju Lewat Parpol, Bagaimana Nasib 1 Juta KTP?
- Dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terhadap calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilkada Kota Medan Tahun 2015 dianulir Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Sumatera Utara.

Bela Djan Faridz, PPP Sebut Pernyataan Yusril Blunder

Hal ini disebabkan kedua kubu PPP yang bertikai belum mencapai kesepakatan untuk mengusung satu pasangan calon seperti halnya yang dilakukan oleh Partai Golkar Medan.
Jokowi Sentil Politikus yang Gemar Berkonflik


"Kedua kubu belum mencapai kesepakatan," kata Komisioner KPU Medan Divisi Teknis Penyelenggara, Pandapotan Tamba, kepada wartawan, Senin, 27 Juli 2015.


Menurut Tamba, penolakan ini sesuai dengan PKPU 12 tahun 2015 yang mewajibkan partai yang tengah berkonflik untuk mencapai kesepakatan untuk mengusung calon bersama dalam Pilkada serentak tahun 2015.


Sebelumnya hanya PPP kubu Romahuruziy yang mendatangi KPU Medan untuk mendukung pasangan Wali Kota Medan incumbent Dzulmi Eldin yang berpasangan dengan Akhyar Nasution.


Sementara itu sepanjang Senin, 27 Juli 2015, dua pasang Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan wakil Wali Kota Medan, mendaftarkan diri ke kantor KPU Medan.


Kedua pasangan tersebut, yakni calon petahana (incumbent) Dzulmi Eldin, yang berpasangan dengan Akhyar Nasution, dan pasangan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma.


Untuk pasangan Wali Kota incumbent Dzulmi Eldin-Akhyar diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar, PAN, Nasdem, PBB, PKPI dan PKS. Sedangkan untuk Ramadhan Pohan dan Eddie Kusuma diusung oleh Gerindra, Demokrat dan Hanura. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya