ARB: Golkar Tetap Penyeimbang

Peresmian Masjid Burj Al-Bakrie
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menyatakan, partainya akan tetap memilih menjadi penyeimbang pemerintah.

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

ARB mengatakan, partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) hingga saat ini belum mendapat tawaran untuk masuk kabinet.

"Belum ada ke arah situ," ujarnya usai melakukan pertemuan terbatas dengan para petinggi KMP di Jakarta, Sabtu malam, 4 Juli 2015.

Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN

Ia mengatakan, jika nantinya pemerintah mengajak KMP untuk masuk kabinet, dia tak menampiknya. Asalkan itu demi kebaikan negara.

"Semua orang ingin memberikan kontribusi bagi negara, ini kan baik, jadi kenapa tidak," katanya menambahkan.

Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani

Meski demikian, ARB ingin Partai Golkar tetap menjadi penyeimbang pemerintahan.

"Kalau dari Golkar ingin seperti sekarang saja, kan bagus kita memberikan kontribusi yang besar dalam pembicaraan-pembicaraan yang khususnya menyangkut masalah program-pemerintah yang tepat sasaran."

Sebelumnya KMP menggelar acara buka bersama di kediaman Ketua Umum PPP, Djan Faridz. Selain buka bersama, para petinggi KMP juga menggelar peremuan terbatas. Menurut ARB, pertemuan terbatas tersebut tak ada pembicaraan tentang isu reshuffle. Pertemuan tersebut hanya sebagai ajang silaturahmi antarpimpinan KMP.

Sejumlah petinggi partai yang hadir dalam pertemuan ini di antaranya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Anis Matta, Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Selain itu juga turut hadir politisi PPP yang lainya seperti Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Haji Lulung, dan petinggi PPP dari kubu Djan Faridz.

(mus)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya