PDIP Ikat Janji Calon Kepala Daerah yang akan Diusung

Ilustrasi Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA.co.id - Para calon kepala daerah yang hendak diusung PDI Perjuangan di Pilkada Serentak akhirnya menuntaskan Sekolah Partai Angkatan I, yang digelar di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Jumat 3 Juli 2015.

Para peserta membaca dan menandatangani Sumpah bekerja untuk rakyat jika terpilih menjadi pemimpin di daerah masing-masing. Perjanjian itu disebut Panca Prasetya.

"Maka dengan ini sekolah partai calon kepala daerah angkatan pertama, ditujukan agar saudara menjadi pemimpin merakyat, kekuasaan mensejahtearaan, antikorupsi, yang jati dirinya rakyat. Dengan ini sekolah calon kepala dan wakil kepala daerah saya nyatakan ditutup," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

Kepada para peserta, Hasto mengingatkan sejumlah prinsip utama yang harus diingat setelah lulus dari Sekolah Partai. Pertama, PDIP adalah partai yang membangun kekuatan terorganisir bersama rakyat, yang memiliki komitmen kekuasaan menjadi alat pembebas Wong Marhaen agar mendapat kehidupan yang lebih baik.

"Maka rakyat harus jadi dasar motivasi pemenangan Anda," ujar Hasto.

Kedua, harus disadari rakyat menjadi hakim tertinggi, sehingga para peserta harus mempersiapkan diri bersatu dengan PDI-P. Partai itu sendiri takkan membiarkan kadernya berdiri sendiri, tapi akan didukung sepenuh hati.

"Ketiga, bergeraklah ke rakyat dengan keyakinan ideologis kita. Obama pun mengandalkan micro campaign untuk datang ke rumah-rumah warga. Sehingga pilkada jadi momentum mempertegas jati diri kita sebagai partai yang berawal dari rakyat," ujarnya.

Berikut bunyi Panca Prasetya yang dibaca secara bersama-sama oleh peserta Sekolah Partai itu.

1. Selalu Taat & Setia kepada Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan RepubIik Indonesia & Bhinneka Tunggal Ika

2. Berjuang memenangkan Pemilukada Serentak tahun 2015 secara Taat Hukum, Demokratis, Bermartabat, dan Berbudaya Melawan segala bentuk politik uang, intimidasi & kejahatan pemilu lainnya dalam seluruh tahapan Pilkada, serta mengawal Hak Konstitusi warga negara yang memenuhi syarat untuk dapat menggunakan hak pilihnya secara jujur dan adil.

3. Mewujudkan dan mendorong pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2015 yang berkualitas untuk menghasilkan Pemimpin yang melindungi, mencerdaskan, melayani, memberdayakan & memajukan kesejahteraan rakyat yang didukung pelayanan prima aparatur birokrasi.

4. Jika dipilih rakyat dan ditetapkan sebagai Kepala/Wakil Kepala Daerah:

- Menghadirkan pemerintahan yang efektif untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus1945, Trisakti dan Nawacita melalui Program Kerja dan APBD prorakyat dengan semangat Gotong Royong

KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit

- Menghadirkan pemerintahan daerah yang berwibawa, melindungi dan melayani segenap Bangsa Indonesia

- Menghadirkan pemerintahan yang bersih dengan tidak melakukan korupsi (zero tolerance for corruption), kolusi dan nepotisme serta tidak akan menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.

5. Apabila saya tidak melaksanakan atau mengingkari Panca Prasetya, maka saya akan mengundurkan diri dari Jabatan Kepala atau Wakil Kepala Daerah, serta siap menerima sanksi organisasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.

KPU Belum Putuskan Mekanisme Cuti Bagi Petahana
Hasto Datangi KPK

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016