- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Usai disahkan dan diperkenalkan pada paripurna DPR, 3 Juli 2015 pagi tadi, pimpinan dewan langsung mengirim surat persetujuan terhadap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan Letjen (Purn) TNI Sutiyoso sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN), kepada Presiden Joko Widodo.
Dengan dikirimnya surat persetujuan itu ke Presiden Joko Widodo, DPR berharap Presiden segera melantik keduanya.
"Saya berkomunikasi dengan Presiden pada hari ini dan telah mengirimkan surat persetujuan DPR. Mudah-mudahan minggu depan Presiden dapat melantik Panglima TNI dan Kepala BIN yang baru," kata Ketua DPR Setya Novanto, di DPR, Jumat 3 Juli 2015.
Pimpinan Dewan mengucapkan selamat kepada Jenderal Gatot dan Sutiyoso, yang dipilih secara aklamasi oleh dewan. Mulai dari pelaksanaan fit and proper test hingga ke paripurna Jumat ini, tanpa ada penolakan.
"Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan Letjen TNI (purn) Sutiyoso sebagai Kepala BIN, merupakan dua putera terbaik bangsa ini yang mendapatkan kepercayaan Presiden dan DPR. Mereka adalah figur tepat dan berkompoten," kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar ini.
Novanto menyatakan DPR menganggap kedua pejabat itu mampu menjadikan TNI dan intelijen kita semakin kuat dalam memelihara pertahanan dan keamanan NKRI. "Kami mendukung pemerintah segera memperbaharui alutsista yang dimiliki oleh TNI maupun BIN," katanya.
Pemerintah hendaknya juga dapat meningkatkan kemampuan dan jumlah personel TNI dan BIN sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
Syarat Panglima TNI Jadi Calon Kuat di Pilpres 2019
Nama Gatot Nurmantyo mendadak mencuat dalam survei.
