Sumber :
- Biro Pers Istana
VIVA.co.id
- Legislator Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo, mengkritik sikap sejumlah menteri yang mengumbar internal kabinet kepada publik. Misalnya, permasalahan seorang menteri yang diduga mengejek atau menghina Presiden Joko Widodo.
Persoalan itu, kata Soesatyo, kini menjadi perhatian masyarakat luas. Padahal perkara semacam itu tak perlu sampai diketahui publik, cukup dibicarakan di kalangan internal kabinet, atau dilaporkan langsung kepada Presiden. Kalau sampai menjadi sorotan masyarakat, masalah itu menjadi polemik, antarmenteri saling serang, sehingga mengganggu kinerja Pemerintah.
Baca Juga :
Terobos Pendemo, Menteri Rini Naik Motor Patwal
Persoalan itu, kata Soesatyo, kini menjadi perhatian masyarakat luas. Padahal perkara semacam itu tak perlu sampai diketahui publik, cukup dibicarakan di kalangan internal kabinet, atau dilaporkan langsung kepada Presiden. Kalau sampai menjadi sorotan masyarakat, masalah itu menjadi polemik, antarmenteri saling serang, sehingga mengganggu kinerja Pemerintah.
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Para menteri justru melakukan tindakan yang berpotensi menghancurkan citra kabinet di mata publik. Itu cerminan perilaku kekanak-kanakan, konyol dan sama sekali tidak beretika," kata Soesatyo melalui keterangan tertulis kepada
VIVA.co.id
pada Jumat, 3 Juli 2015.
Legislator Partai Golkar itu mengaku kasihan dengan Presiden Joko Widodo yang dikelilingi menteri yang karena perilakunya justru merusak soliditas dan citra kabinet. Perilaku itu juga mempermalukan Presiden di hadapan rakyat.
Soesatyo mengaku tak mengetahui pasti menteri yang disebut-sebut mengejek Presiden itu. Namun, kalau memang kabar itu benar, tak sepatutnya dipublikasikan kepada masyarakat, apalagi melalui media massa. Lagi pula, kalau kabar itu benar, tak akan sampai mengganggu kepentingan umum.
Sayangnya kabar itu sudah menyebar dan menjadi polemik. Masyarakat telah berspekulasi macam-macam terhadap kabinet Presiden Joko Widodo. Lalu sejumlah politikus di lingkaran partai penguasa pun menambah ramai polemik, sehingga muncul penilaian memang sedang ada yang memanfaatkan situasi itu demi kepentingan kelompok atau pribadi.
"Itu menimbulkan kecurigaan bahwa ada kesengajaan menambah tekanan kepada Presiden agar segera melakukan reshuffle kabinet. Sudah bukan rahasia lagi bahwa ada skenario besar dari kelompok tertentu untuk menjadikan beberapa menteri sebagai sasaran tembak mereka," kata Soesatyo, yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Halaman Selanjutnya
"Para menteri justru melakukan tindakan yang berpotensi menghancurkan citra kabinet di mata publik. Itu cerminan perilaku kekanak-kanakan, konyol dan sama sekali tidak beretika," kata Soesatyo melalui keterangan tertulis kepada