- VIVAnews/Tudji Martudji
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Bulan Bintang(PBB) Yusril Ihza Mahendra berharap partainya tidak lagi melewati tahap verifikasi untuk menjadi partai yang layak bertarung dalam pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2019 mendatang.
Pernyataan Yusril itu didasarkan pada realita bahwa partainya sudah sering mengikuti pemilu.
"Mudah-mudahan pemilu yang akan datang tidak ada verifikasi lagi terhadap PBB, karena PBB sudah berkali kali ikut pemilu," kata Yusril usai bertemu dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, di Gedung Kemenkumham Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa 30 Juni 2015.
Sementara menurut Yusril, partai yang layak diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum(KPU) nanti adalah partai-partai yang baru pertama kali mengikuti pemilu. "Sebaiknya verifikasi dilakukan terhadap parpol yang baru berdiri," ujar Yusril.
Selain berharap tidak ada verifikasi terhadap partainya, Yusril juga menilai jelang Pilkada serentak nantinya akan ditemukan banyak mekanisme yang mengalami perubahan. Dia pun menganggap perlu adanya pembahasan dalam inisiatif yang dicetuskan pemerintah untuk selanjutnya dibentuk UU Pemilu baru yang kemudian diteruskan kepada DPR
"Kami menyampaikan harapan mudah mudahan tidak ada lagi ketentuan parliamentary tresshold dan presidential tresshold karena pelaksanaan pemilu akan dilaksanakan serentak pada hari yang sama," tambahnya.
Seperti diketahui pada pemilu 2014 lalu PBB tidak bisa bertarung bersama dengan beberapa partai besar lainnya karena tidak bisa memenenuhi parliamentary treshold dan juga presidential treshold. Itu makanya Yusril berharap pada pemilu 2019 mendatang syarat tersebut tidak ada lagi. (ren)
Laporan: Diantywinda