VIVAnews - Indonesia masih berada di dalam masa transisi menuju demokrasi yang sejati. Di alam demokrasi ini, Indonesia sempat mengalami defisit kebebasan sebelum era reformasi.
"Sekarang ini surplus kebebasan. Yang penting, surplus ini dimanfaatkan dengan baik," kata calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara Ring Politik edisi spesial calon presiden di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 4 Juni 2009.
Menurut SBY, rakyat Indonesia belum lama memasuki alam demokrasi yang sebenarnya. Kebebasan hadir dimana-mana dan rakyat mendapatkan ruang yang lebih untuk berekspresi.
"Negara lain masih krisis demokrasi. Sekarang, bagaimana masa transisi ini menjadi demokrasi yang sejati. Inilah yang harus dijalankan bersama lima tahun ke depan," ujar SBY di hadapan dua pembawa acara Wakil Pemimpin Redaksi antv, Uni Lubis dan Pemimpin Redaksi VIVAnews.com, Karaniya Dharmasaputra.
Acara ini juga dihadiri beberapa tokoh politik. Dari Demokrat, mereka yang turut hadir antara lain, Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok, dan Ruhut Sitompul.
Selain itu para pimpinan partai koalisi pendukung Demokrat juga turut hadir. Mereka antara lain, Sekretaris Jenderal PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Matahari Bangsa, Imam Addaruqutni, dan pimpinan PDP, Roy BB Janis.
Dalam acara hari ini, SBY menghadapi empat panelis yakni Rektor Universitas Indonesia, Gumilar R Somantri, pengamat politik, Dewi Fortuna Anwar, praktisi hukum, Luhut M Pangaribuan, dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Rikad Bagun.
Cuaca Madinah Tembus 40 Derajat, Kemenag Imbau Jemaah Haji Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Jemaah haji kloter 6 Palembang dipesankan agar menjaga kesehatan tidak sering beraktivitas di liar ruangan, cuaca Madinah mencapai 40 derajat
