- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta, tersangka muncikari prostitusi artis, RA, menyebutkan nama atau identitas anggota dewan yang menjadi klien atau pelanggannya. Dia mengimbau, RA tak segan melaporkan orang itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Enggak usah berspekulasi kalau terkait dengan ini. Yang bersangkutan laporkan saja ke MKD," katanya kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 3 Juni 2015.
Ia menilai, pernyataan RA melalui pengacaranya tersebut sumir dan tidak jelas. Untuk itu, ia meminta pengacara RA tak menyampaikan informasi yang simpang-siur dan berpotensi fitnah. Kalau memang ada anggota DPR atau legislator yang menjadi pelanggan RA, tak perlu ragu menyebut nama, sepanjang memang ada bukti.
Menurut dia, informasi sepotong-sepotong yang disampaikan RA melalui pengacaranya hanya menimbulkan spekulasi dan kecurigaan. Belum terang pula anggota legislatif yang dimaksud adalah anggota DPR RI atau DPRD.
"Ngapain berspekulasi begitu. Kalau punya fakta, sebut saja," katanya.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, untuk pembuktian harus dilakukan melalui MKD. Lembaga etik para anggota DPR itu pasti akan menindaklanjuti laporan RA.
"Nanti buktikan kebenarannya. Jangan buat polemik berkepanjangan."
(mus)